Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang tidak mampu, bertempat tinggal tetap dan memiliki identitas asli penduduk Kab. Bojonegoro yang belum mendapatkan bantuan. Pada tahun 2024 ini, Pemkab Bojonegoro melalukan rehabilitasi/pembangunan 1.208 Unit rumah menuju layak huni, Senin (16/12/2024).
Kepala Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman DPKPCK Satito Hadi melalui Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Permukiman DPKPCK Kabupaten Bojonegoro, Nugroho mengatakan, jumlah rumah/unit ini sesuai dengan rencana dan tidak ada perubahan. Rinciannya jumlah 709 unit berasal dari APBD induk tahun 2024, lalu P-APBD sebanyak 499 unit.
Foto : kondisi rumah setelah mendapatkan bantuan RTLH
“Tidak hanya program RTLH saja, namun Dinas PU Cipta Karya juga telah menyalurkan sambungan listrik gratis kepada masyarakat Bojonegoro yang tidak mampu. Untuk tahun 2024 ini ada 2.052 sambungan listrik gratis yang sudah terpasang, rinciannya jumlah 1.913 Unit dari APBD induk, lalu P-APBD sebanyak 139 Satuan.
Baca juga:
Mengenai pemberian sambungan listrik gratis ini, diperuntukan bagi penerima bantuan Aladin (atap, lantai, dinding) yang tidak teraliri listrik atau warga miskin yang telah memiliki rumah (sebagai tempat tinggal utama) tetapi belum memiliki sambungan listrik dan bukan merupakan bangunan baru (pembangunan pribadi) .
Pihaknya menjelaskan, bahwa terkait dengan usulan (Pemerintah Desa) akan dilakukan verifikasi sesuai petunjuk teknis, antara bangunan lain tidak permanen/rusak, dinding/atas dari bahan yang mudah lapuk/rusak, lantai tanah/semen dalam kondisi rusak. Kemudian status tanahnya jelas, tidak bermasalah, tanah bukan milik desa, lembah solo, PT KAI atau milik orang lain.
Sementara itu, untuk mekanisme usulan yaitu melalui Pemdes mengajukan proposal yang dilampiri kondisi rumah warga yang bersangkutan dan identitas.
Harapan intervensi kemiskinan pemkab bisa tepat sasaran. Dan pihak desa mohon lebih teliti untuk meninjau rumah warga yang akan diserahkan, agar tepat sasaran sehingga warga Bojonegoro bisa memiliki rumah yang layak huni, dan untuk bantuan sambungan listrik gratis cara pengajuannya sama seperti pengajuan program bantuan Aladin/RTLH, selesai.
Penulis : Ciprut Laela