Bojonegoro - Dugaan keterlibatan Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro dalam merekomendasikan pembangunan tower di Desa Pesen, Kecamatan Kanor, hingga kini masih menjadi misteri. Kebungkaman Disdik Bojonegoro terkait isu tersebut semakin memperkuat dugaan tersebut. Para wartawan yang berupaya melakukan konfirmasi justru mendapat penolakan dan sikap tertutup dari pihak Disdik.
Sabtu (26/04/2025) Sejumlah wartawan dari berbagai media massa telah berupaya menghubungi dan mendatangi kantor Disdik Bojonegoro untuk meminta klarifikasi terkait dugaan rekomendasi pembangunan tower tersebut. Namun, upaya konfirmasi tersebut selalu menemui jalan buntu. Pihak Disdik terkesan menutup diri dan enggan memberikan keterangan kepada awak media. Beberapa wartawan bahkan menyebut pihak Disdik "alergi" dengan media.
Baca juga:
Keengganan Disdik Bojonegoro untuk memberikan klarifikasi menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat. Ketidaktransparanan ini dinilai semakin memperkuat dugaan keterlibatan Disdik dalam proses rekomendasi pembangunan tower yang hingga kini masih menimbulkan polemik. Publik pun mempertanyakan alasan di balik kebungkaman tersebut. Apakah ada upaya untuk menyembunyikan informasi penting terkait proses pengambilan keputusan?
Minimnya informasi yang disampaikan oleh Disdik Bojonegoro membuat masyarakat kesulitan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai duduk perkara sebenarnya. Hal ini tentu saja menimbulkan keresahan dan menimbulkan pertanyaan besar tentang akuntabilitas dan transparansi pemerintahan di Bojonegoro.
Masyarakat berharap Disdik Bojonegoro segera memberikan klarifikasi resmi dan transparan terkait dugaan rekomendasi pembangunan tower di Desa Pesen. Kejelasan informasi sangat penting untuk mencegah munculnya spekulasi dan menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Sikap terbuka dan responsif dari Disdik Bojonegoro sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan polemik ini. Kebungkaman hanya akan memperburuk citra dan kepercayaan publik.
Penulis : Ciprut Laela
